Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api,
Yang menjadikannya abu.
Aku Ingin
Sapardi Djoko Damono
Saya tersenyum ketika membaca bait puisi yang tertera pada
menu di kedai itu. Sore menjelang malam, akhirnya saya dan teman-teman mampir di Tjikini Sedap Rasa Sagala (orang-orang
suka menyebutnya Tjikini Cafe / Kedai Tjikini / Tjikini 17). Kedai ini terletak
di Jalan Cikini 17, pada deretan cafe-cafe bergaya vintage . Malam itu malam minggu, kami memutuskan untuk mendapatkan
quality time kami di kedai yang
bangunannya membawa saya kembali ke masa-masa konolialisme. Saya sebut kedai
karena interiornya sederhana, tapi sukses menimbulkan kesan nyaman.
Kenapa Tjikini Sedap
Rasa Sagala?
Tjikini bisa menyediakan hampir semua syarat yang diajukan
ketika kita ingin memilih tempat hangout.
Adalah tempat bagi mereka yang suka kesendirian sambil menikmati suasana kedai vintage yang nyaman, tempat bagi mereka para
pencinta kopi, tempat para sahabat yang menghabiskan waktu menceritakan
nostalgia sambil ngemil jajanan
tradisional, sampai menjadi tempat para eksekutif muda melepas suntuk dengan
berbagi lelucon selepas jam kantor.
The foods and
beverages are...
Tjikini menyediakan mulai dari kopi dari berbagai daerah,
teh, sampai minuman tradisional seperti wedang jahe dan kunyit asem. Untuk
makanan seluruhnya adalah makanan khas Indonesia, beserta kudapan-kudapan yang
rasanya cukup enak.
Must bring items...
Notebook to write your stories, book and ipod when you want
to make a little peace in mind, and camera! to take some pics.
Will go back?
YES!
No comments:
Post a Comment