Saya, bisa dibilang adalah orang yang akan berpikir ribuan
kali kalau disarankan untuk facial treatment di klinik kecantikan. Selama ini saya hanya melakukan ”extra treatment” sendiri di rumah. Ya facial sederhana
ala saya, scrubbing dan masking, seperti yang pernah saya ceritakan di sini.
Entah kenapa saya kok ogah ke klinik kecantikan. Sepertinya saya kebanyakan
mendengar isu-isu negatif tentang facial treatment. "Katanya" sih kalau habis treatment kulit malah jadi
sensitif dan bermasalah.
Dulu banget, saya pernah melakukan facial treatment di
salah satu klinik kecantikan dan memang setelah perawatan saya nggak merasakan manfaat yang signifikan (komedo masih sisa, tekstur kulit nggak halus). Malahan wajah saya jadi merah-merah.
Sebelumnya, saya ngerasa aman-aman saja nggak melakukan perawatan ekstra untuk kulit wajah. Tapi belakangan ini saya baru
sadar kalau komedo saya udah nggak mempan lagi kalau diusir dengan treatment
sendiri di rumah. Kulit di usia seperempat abad juga udah mulai gampang kusam.
Dan (OH NO!) freckless saya udah mulai kelihatan dong!
Kebetulan setelah event #20Miracle kemarin, saya
berkesempatan mencoba facial treatment dari Miracle. Dari yang awalnya pesimis,
saya pun jadi yakin karena dalam campaign Miracle ditekankan kalau aesthetic
clinic ini menggunakan teknologi yang mutakhir dan sangat mengutamakan alat
yang steril dan proses yang higienis.
Facial treatment yang saya coba adalah Dermavita Facial,
treatment dasar untuk semua jenis kulit (bahkan yang sensitif sekalipun!).
Sampai di Miracle clinic saya langsung di asistensi oleh receptionist yang
nggak membiarkan saya menunggu lama. Ohya FYI staff-staff di Miracle Clinic
sangat ramah lho! Dengan sabar mereka akan menjelaskan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan kita. Setelah proses administrasi selesai, saya menunggu
kurang lebih 5 menit kemudian dijemput therapist saya hari itu untuk langsung
mencoba Dermavita Facial.
Therapist saya hari itu, Mbak Wina, is very helpful! Saya
banyak nanya, minta tolong ini itu, tapi Mbak Wina tetap ramah dan baik hati.
Dia juga memberikan saya rekomendasi treatment-treatment selanjutnya yang bisa
saya ambil.
Dermavita Facial yang saya lakukan terdiri dari beberapa
step. Tapi sebelumnya saya diminta mengaplikasikan antiseptik pada tangan
kalau-kalau nanti pegang wajah, agar steril.
Pertama, wajah saya
dibersihkan menggunakan cleanser dan dilanjutkan dengan toner. Kedua, wajah
saya dipijat dengan face massage cream. Nyaman dan enak banget! Best face
massage I've ever had! Kemudian dilakukan scrubbing yang tujuannya untuk
mengangkat sel kulit mati. Setelah scrubbing dilanjutkan dengan steaming
(penguapan) untuk membuka pori-pori kulit. Tujuannya agar nanti pas ekstraksi
komedo lebih gampang. Ekstraksi komedo yang saya pikir menyakitkan ternyata
sangat nyaman. Duh! Jangan-jangan saya nanti ketagihan. Saya juga tanya-tanya
Mbak Wina apa komedo saya mengkhawatirkan, dan ternyata nggak banyak. Yeay! Ada
satu jerawat bandel juga di dagu yang dengan sukses dihandle Mbak Wina.
Setelah ekstraksi komedo, wajah saya ditreatment dengan alat
high frequency untuk menenangkan kulit dan mempercepat normalisasi kemerahan
pada kulit. Rasanya kaya disetrum-setrum kecil, dan ada rasa cekit-cekit
sedikit pada bekas area ekstraksi komedo yang masih terbuka.
Selanjutya wajah saya dimasker. Enaaaaakkkk banget rasanya. Dingin
dan langsung memberikan sensasi nyaman pada kulit wajah saya. Setelah kira-kira
20 menit masker kemudian dibersihkan. Lalu wajah saya diolesi calming lotion,
serum (saya order Aloe Vera serum sebagai tambahan), dan sunblock. That's all. Kurang lebih menghabiskan waktu selama satu setengah jam.
Wajah saya langsung berasa lembab dan segar. Kayaknya saya udah ketagihan, langsung nggak sabar balik lagi ke Miracle untuk coba treatment lain. Akhirnya saya sadar kalau extra treatment untuk kulit wajah penting dilakukan secara rutin. Meskipun nggak pakai full make up setiap hari, tapi saya nggak pernah lepas dari yang namanya bedak. Penting untuk melakukan treatment agar sisa-sisa kotoran yang tertinggal nggak bikin masalah baru pada kulit. Jadi kulit bisa bernapas lega dan bisa beregenerasi dengan baik.
Wajah saya langsung berasa lembab dan segar. Kayaknya saya udah ketagihan, langsung nggak sabar balik lagi ke Miracle untuk coba treatment lain. Akhirnya saya sadar kalau extra treatment untuk kulit wajah penting dilakukan secara rutin. Meskipun nggak pakai full make up setiap hari, tapi saya nggak pernah lepas dari yang namanya bedak. Penting untuk melakukan treatment agar sisa-sisa kotoran yang tertinggal nggak bikin masalah baru pada kulit. Jadi kulit bisa bernapas lega dan bisa beregenerasi dengan baik.
Mbak Wina and me with truely no makeup look after Dermavita Facial |